367 Terbaik "Never Have I Ever" pertanyaan yang Menggali Lebih Dalam

Baik Anda merencanakan pesta, malam permainan keluarga, atau hangout santai, permainan Saya Tidak Pernah adalah cara sempurna untuk mencairkan suasana, memicu percakapan lucu, dan mengungkap rahasia yang menyenangkan. Game serbaguna ini berfungsi untuk semua kesempatan, termasuk kumpul-kumpul santai, kencan pasangan, dan bahkan pertemuan dewasa yang pedas. Di bawah ini, kami telah menyusun 367 pertanyaan yang paling menarik, lucu, dan mengungkapkan agar sesuai dengan setiap suasana hati dan kerumunan.

Belum pernah saya minum dekorasi tawa

Cara Bermain"Never Have I Ever"

Bermain Saya Tidak Pernah sederhana dan menjamin tawa. Berikut cara menyiapkannya:

  1. Kumpulkan Pemain Anda: Gim ini bekerja paling baik dengan setidaknya tiga orang, tetapi semakin banyak, semakin meriah!
  2. Ajukan Pertanyaan: Setiap pemain bergiliran menyatakan sesuatu yang belum pernah mereka lakukan, dimulai dengan,"Never have I ever...". Misalnya "Never have I ever laughed so hard I snorted."
  3. Mengungkapkan dan Bereaksi: Pemain yang telah melakukannya merespons (misalnya, mengangkat tangan, menyesap minuman, atau menghitung poin).

Sesuaikan aturan agar sesuai dengan grup Anda. Misalnya, gunakan token sebagai pengganti minuman untuk versi ramah keluarga.

Ramah Keluarga"Never Have I Ever"Pertanyaan

Saat bermain dengan keluarga, fokuslah pada keceriaan dan lucu Pertanyaan permainan persahabatan. Ini memastikan semua orang merasa nyaman:

  • Belum pernah saya bernyanyi di kamar mandi.
  • Belum pernah saya makan makanan penutup sebelum makan malam.
  • Belum pernah saya tersesat di toko.
  • Belum pernah saya menari seperti tidak ada yang menonton.
  • Belum pernah saya secara tidak sengaja memakai kaus kaki yang tidak cocok.

Pertanyaan-pertanyaan ini bagus untuk menciptakan tawa tanpa melewati batas apa pun.

Pertanyaan Menyenangkan untuk Teman

Bersama teman-teman, Anda dapat meningkatkan permainan dengan memasukkan pertanyaan yang menyenangkan dan sedikit pribadi. Sempurna untuk ikatan, ini termasuk:

  • Belum pernah saya begadang semalaman menonton film.
  • Belum pernah saya mengirim SMS kepada orang yang salah secara tidak sengaja.
  • Belum pernah saya mencari sendiri di Google.
  • Belum pernah saya mengirim meme lucu ke obrolan grup yang salah.
  • Belum pernah saya tersandung di depan seseorang yang ingin saya kesan.

Petunjuk ini menjamin tawa dan membuat momen yang tak terlupakan.

Pertanyaan pedas dan berani untuk pertemuan orang dewasa

Saat pesta memanas, perkenalkan pedas Belum pernah saya pertanyaan pedas untuk menjaga semuanya tetap hidup:

  • Belum pernah saya pergi kurus mencelup.
  • Belum pernah saya mencium orang asing.
  • Belum pernah saya mengirim pesan genit.
  • Belum pernah saya menggunakan aplikasi kencan.
  • Belum pernah saya kencan buta.

Ini menambah keunggulan yang menyenangkan pada permainan, cocok untuk pesta dewasa atau malam pasangan.

Ramah Remaja"Never Have I Ever"Pertanyaan

Untuk remaja, tetaplah berpegang pada pertanyaan yang menyenangkan dan dapat dihubungkan. Ini bagus untuk memecahkan kebekuan dalam kelompok campuran:

  • Belum pernah saya mencoba tarian TikTok.
  • Belum pernah saya bolos kelas.
  • Belum pernah saya secara tidak sengaja mengirim teks ke orang yang salah.
  • Belum pernah saya berpura-pura memahami sesuatu yang tidak saya pahami.
  • Belum pernah saya bernyanyi bersama lagu yang tidak saya ketahui liriknya.

Tetap menyenangkan dan sesuai untuk semua orang yang terlibat.

Tips untuk Bermain"Never Have I Ever"

  1. Kenali Audiens Anda: Sesuaikan pertanyaan dengan tingkat kenyamanan kelompok.
  2. Campur: Gunakan berbagai pertanyaan—dari lucu hingga serius hingga pedas—agar game tetap menarik.
  3. Tetap Positif: Hindari topik yang terlalu sensitif atau kontroversial untuk memastikan semua orang bersenang-senang.
  4. Jadilah Kreatif: Sesuaikan aturan dan penalti untuk sentuhan unik.

Mengapa"Never Have I Ever"Sempurna untuk Setiap Kesempatan

Dari pertemuan keluarga yang ringan hingga pesta liar bersama teman-teman,Saya Tidak Pernah beradaptasi dengan pengaturan apa pun. Ini sangat baik Permainan pemecah kebekuan yang membangun koneksi, memicu tawa, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Jadi, lain kali Anda merencanakan acara, gunakan 367 pertanyaan ini untuk memastikan waktu yang menyenangkan bagi semua. Baik itu malam yang nyaman atau pesta yang meriah, game ini adalah tiket Anda untuk bersenang-senang!

Daftar Utama 367 Pertanyaan yang Tidak Pernah Saya Pernah

"Need inspiration for your next game night? Look no further! Here's the ultimate collection of 367 Pertanyaan Saya Tidak Pernah, guaranteed to spark laughter, reveal secrets, and create unforgettable memories. Dive in and pick the perfect questions for your crowd!"

teman bermain Never Have I Ever 367 pertanyaan minuman makanan ringan

Belum pernah saya menceritakan rahasia yang tidak seharusnya saya bagikan.

Belum pernah saya mengenakan kemeja yang sama dua hari berturut-turut tanpa menyadarinya.

Belum pernah saya memakai sesuatu yang saya ambil dari cucian kotor saya.

Belum pernah saya memakai pakaian saya dari dalam ke luar atau ke belakang tanpa menyadarinya.

Belum pernah saya sengaja memakai kaus kaki yang tidak cocok.

Belum pernah saya memakai kaus kaki yang tidak cocok sepanjang hari tanpa menyadarinya.

Belum pernah saya memakai tali.

Belum pernah saya bekerja dengan seseorang yang tidak tahan saya.

Belum pernah saya memenangkan kontes atau kompetisi konyol.

Belum pernah saya memenangkan kontes atau kompetisi dengan keterampilan atau bakat yang unik.

Belum pernah saya menyaksikan hujan meteor atau gerhana matahari total.

Belum pernah saya menyaksikan kejahatan.

Belum pernah saya berharap saya terkenal.

Belum pernah saya menonton film porno.

Belum pernah saya menonton seluruh serial televisi dalam sehari.

Belum pernah saya masuk ke sebuah ruangan dan benar-benar lupa mengapa saya pergi ke sana.

Belum pernah saya masuk ke pintu kaca.

Belum pernah saya masuk ke pintu kaca atau jendela.

Belum pernah saya masuk ke orang tua saya berhubungan seks.

Belum pernah saya berjalan-jalan dengan sesuatu yang memalukan menempel di sepatu saya.

Belum pernah saya muntah setelah naik roller coaster.

Belum pernah saya menjadi sukarelawan untuk tujuan amal atau organisasi.

Belum pernah saya menggunakan sikat gigi orang lain.

Belum pernah saya menggunakan kata sandi Netflix orang lain.

Belum pernah saya menggunakan mainan seks di depan umum.

Belum pernah saya menggunakan frasa atau istilah gaul yang benar-benar salah.

Belum pernah saya menggunakan ID palsu.

Belum pernah saya menggunakan aplikasi kencan.

Belum pernah saya menggunakan aplikasi kencan untuk hubungan santai.

Belum pernah saya menggunakan jalur pick-up murahan yang benar-benar berhasil.

Belum pernah saya membalikkan pakaian dalam saya ke luar sehingga saya tidak perlu mencucinya.

Belum pernah saya tersandung apa pun saat berjalan di depan umum.

Belum pernah saya tersandung di depan seseorang yang saya coba buat terkesan.

Belum pernah saya tersandung dan jatuh di depan sekelompok besar orang.

Belum pernah saya mencoba mengajari hewan peliharaan saya trik konyol.

Belum pernah saya mencoba mengambil selfie dan secara tidak sengaja menggunakan kamera depan.

Belum pernah saya mencoba menata rambut saya dengan cara yang benar-benar gila.

Belum pernah saya mencoba menyelinap sayuran ke dalam resep makanan penutup.

Belum pernah saya mencoba menyelinap keluar atau menyelinap masuk dan tertangkap.

Belum pernah saya mencoba membuka sekantong keripik secara diam-diam selama pertemuan atau kelas.

Belum pernah saya mencoba membuka pintu dengan mendorong ketika dengan jelas mengatakan "pull"(atau sebaliknya).

Belum pernah saya mencoba mempelajari tarian TikTok dan benar-benar gagal.

Belum pernah saya mencoba memperbaiki sesuatu dan membuatnya lebih buruk.

Belum pernah saya mencoba memperbaiki barang yang rusak dan membuatnya lebih buruk.

Belum pernah saya mencoba untuk diam-diam memotret seseorang dan secara tidak sengaja menggunakan lampu kilat.

Belum pernah saya mencoba untuk diam-diam mencium bau napas saya sendiri.

Belum pernah saya mencoba menebak kata sandi seseorang.

Belum pernah saya mencoba tantangan atau tren internet dengan hasil yang buruk.

Belum pernah saya mencoba kombinasi makanan aneh yang sangat enak.

Belum pernah saya mencoba makanan yang saya benci dan benar-benar menyukainya.

Belum pernah saya mencoba

Belum pernah saya bepergian ke lebih dari tiga negara dalam satu tahun.

Belum pernah saya bepergian ke negara asing.

Belum pernah saya bepergian sendirian.

Belum pernah saya memberi tahu seseorang "I love you" tanpa maksudnya.

Belum pernah saya memberi tahu orang tua saya bahwa saya tinggal di rumah teman tetapi benar-benar berada di tempat lain.

Belum pernah saya menceritakan kisah yang benar-benar memalukan tentang diri saya kepada orang yang salah.

Belum pernah saya membersihkan toilet di rumah seseorang.

Belum pernah saya mengadakan pesta kejutan kepada orang lain.

Belum pernah saya berpikir bayi teman itu jelek.

Belum pernah saya mengirim pesan kepada orang yang salah sesuatu yang memalukan.

Belum pernah saya mengirim SMS atau menelepon di bioskop.

Belum pernah saya berbicara dengan hewan peliharaan atau benda mati seperti manusia.

Belum pernah saya melakukan perjalanan akhir pekan yang spontan.

Belum pernah saya mengambil hari kerja spontan untuk melakukan petualangan.

Belum pernah saya mengambil selfie konyol ketika tidak ada yang melihat.

Belum pernah saya berenang dengan lumba-lumba atau kehidupan laut lainnya.

Belum pernah saya menyanyikan lirik yang salah untuk sebuah lagu dengan percaya diri.

Belum pernah saya bernyanyi karaoke

Belum pernah saya bernyanyi di kamar mandi dan berpikir saya terdengar seperti penyanyi profesional.

Belum pernah saya bernyanyi di depan umum.

Belum pernah saya bernyanyi bersama lagu tanpa mengetahui liriknya.

Belum pernah saya berkencan.

Belum pernah saya mencuri apa pun.

Belum pernah saya begadang melewati waktu tidur saya membaca buku yang bagus.

Belum pernah saya begadang semalaman.

Belum pernah saya bertahan dalam hubungan yang benar-benar tidak saya rasakan.

Belum pernah saya mulai menggunakan kata tanpa mengetahui apa artinya sebenarnya.

Belum pernah saya memulai rumor yang ternyata sama sekali tidak benar.

Belum pernah saya menumpahkan makanan ke seluruh tubuh saya di acara mewah.

Belum pernah saya menghabiskan uang yang bukan milik saya untuk dibelanjakan.

Belum pernah saya menghabiskan sepanjang hari menonton film.

Belum pernah saya menyelinap ke bioskop.

Belum pernah saya mengintip ponsel seseorang.

Belum pernah saya bersin pada orang asing.

Belum pernah saya merokok.

Belum pernah saya meluncur ke DM seseorang.

Belum pernah saya tidur di bawah bintang-bintang tanpa tenda.

Belum pernah saya tidur di mobil saya.

Belum pernah saya tidur berjalan.

Belum pernah saya mengutil.

Belum pernah saya membakar sesuatu saat memasak.

Belum pernah saya mengatur teman untuk berkencan.

Belum pernah saya serius berpikir untuk menikahi seseorang.

Belum pernah saya mengirim pesan teks yang penuh dengan kesalahan ketik dan omong kosong.

Belum pernah saya mengirim teks cabul ke orang yang salah.

Belum pernah saya mengirim foto telanjang ke orang asing.

Belum pernah saya mengirim pesan ke obrolan grup yang salah.

Belum pernah saya mengirim pesan teks kotor.

Belum pernah saya mengirim pesan pagi yang lucu.

Belum pernah saya melihat hantu.

Belum pernah saya berteriak selama film menakutkan.

Belum pernah saya mengatakan "Aku mencintaimu" kepada seseorang secara tidak sengaja.

Belum pernah saya mengatakan sesuatu yang sangat canggung kepada orang yang disukai ketika mencoba menjadi keren.

Belum pernah saya kehabisan bensin saat mengemudi.

Belum pernah saya bermain peran di tempat tidur.

Belum pernah saya mengendarai sepeda motor atau skuter.

Belum pernah saya menunggang kuda atau menunggang kuda.

Belum pernah saya mengembalikan sesuatu setelah saya memakainya.

Belum pernah saya membalas semua alih-alih menekan balasan pada email yang menarik.

Belum pernah saya membaca seluruh buku dalam sehari.

Belum pernah saya menghadiahkan kembali sesuatu.

Belum pernah saya menghadiahkan kembali hadiah.

Belum pernah saya memasukkan sesuatu ke dalam lemari es dan kemudian segera lupa di mana saya meletakkannya.

Belum pernah saya berpura-pura memahami sesuatu ketika saya tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Belum pernah saya berpura-pura tahu nama seseorang karena saya lupa.

Belum pernah saya berpura-pura sakit untuk keluar dari sesuatu.

Belum pernah saya berpura-pura menelepon.

Belum pernah saya berpura-pura berbicara di telepon untuk menghindari percakapan dengan seseorang.

Belum pernah saya berpura-pura tertidur untuk menghindari percakapan.

Belum pernah saya berpura-pura menjadi penyanyi atau aktor terkenal di depan cermin.

Belum pernah saya berpura-pura setuju dengan seseorang untuk menghindari pertengkaran.

Belum pernah saya mengerjai seseorang.

Belum pernah saya bermain poker telanjang.

Belum pernah saya bermain memutar botol.

Belum pernah saya mengerjai seorang teman.

Belum pernah saya buang air kecil di kamar mandi.

Belum pernah saya buang air kecil di kolam.

Belum pernah saya berpartisipasi dalam flash mob atau pertunjukan publik dadakan.

Belum pernah saya berpartisipasi dalam lari warna atau lari lumpur.

Belum pernah saya salah mengira orang lain sebagai teman saya dan memulai percakapan dengan mereka.

Belum pernah saya salah mengira orang asing sebagai seseorang yang saya kenal dan melambai atau menyapa.

Belum pernah saya ketinggalan penerbangan

Belum pernah saya salah mengucapkan nama seseorang untuk waktu yang sangat lama.

Belum pernah saya bertemu dengan seorang selebriti.

Belum pernah saya bertemu selebriti atau tokoh publik secara langsung.

Belum pernah saya membuat lagu yang benar-benar konyol dan membawakannya untuk teman-teman saya.

Belum pernah saya membuat alasan konyol untuk keluar dari pekerjaan atau sekolah.

Belum pernah saya membuat kostum Halloween terbaik dari barang-barang yang ditemukan di sekitar rumah.

Belum pernah saya bermesraan di tempat umum.

Belum pernah saya bermesraan di bioskop.

Belum pernah saya membuat rekaman seks.

Belum pernah saya membuat postingan media sosial yang benar-benar konyol.

Belum pernah saya membuat pilihan mode yang sangat saya sesali nanti.

Belum pernah saya kalah taruhan

Belum pernah saya mengunci diri dari rumah atau mobil saya sendiri.

Belum pernah saya mengunci diri di luar rumah atau mobil saya.

Belum pernah saya berbohong kepada seseorang di ruangan ini.

Belum pernah saya berbohong untuk keluar dari rencana dengan teman-teman.

Belum pernah saya berbohong di resume saya.

Belum pernah saya berbohong pada kencan pertama.

Belum pernah saya berbohong di profil kencan.

Belum pernah saya berbohong tentang apa yang saya lakukan di media sosial.

Belum pernah saya berbohong tentang status hubungan saya.

Belum pernah saya berbohong tentang usia saya.

Belum pernah saya meninggalkan seseorang di "baca".

Belum pernah saya belajar bahasa asing.

Belum pernah saya tertawa tak terkendali dalam situasi yang serius atau tidak pantas.

Belum pernah saya tertawa begitu keras sehingga saya memuntahkan minuman saya.

Belum pernah saya tertawa begitu keras sehingga saya memuntahkan minuman saya.

Belum pernah saya tertawa begitu keras sehingga saya menangis.

Belum pernah saya tertawa terbahak-bahak pada lelucon sehingga saya mendengus.

Belum pernah saya menertawakan sesuatu di bioskop dan menjadi satu-satunya yang tertawa.

Belum pernah saya menertawakan sesuatu dalam film atau acara yang tidak dimaksudkan untuk menjadi lucu.

Belum pernah saya menertawakan lelucon saya sendiri sebelum saya selesai menceritakannya.

Belum pernah saya menertawakan lelucon tetapi tidak benar-benar mengerti.

Belum pernah saya mencium seseorang yang baru saja saya temui.

Belum pernah saya mencium sahabat saya.

Belum pernah saya mencium lebih dari satu orang dalam 24 jam.

Belum pernah saya mencium orang asing.

Belum pernah saya mencium mantan teman.

Belum pernah saya merahasiakan naksir dari orang-orang di ruangan ini.

Belum pernah saya sengaja memulai pertengkaran antara orang lain.

Belum pernah saya mendaki ke puncak gunung.

Belum pernah saya membantu orang asing.

Belum pernah saya membantu seorang teman berbohong dengan menjadi alibi mereka.

Belum pernah saya harus mencari Google cara mengeja kata yang saya gunakan secara teratur.

Belum pernah saya berhubungan seks di atap.

Belum pernah saya berhubungan seks di tempat tidur orang tua saya.

Belum pernah saya berhubungan seks di tenda saat berkemah.

Belum pernah saya berhubungan seks di kolam renang.

Belum pernah saya berhubungan seks di toilet umum.

Belum pernah saya berhubungan seks di taman umum.

Belum pernah saya berhubungan seks di bioskop.

Belum pernah saya berhubungan seks di bak mandi air panas.

Belum pernah saya berhubungan seks di gereja atau gedung keagamaan.

Belum pernah saya berhubungan seks di dalam mobil.

Belum pernah saya mengalami keracunan makanan.

Belum pernah saya makan lilin Brasil.

Belum pernah saya mengalami autokoreksi yang memalukan gagal dalam pesan.

Belum pernah saya minum minuman beralkohol.

Belum pernah saya mengalami kerusakan lemari pakaian di depan umum.

Belum pernah saya memiliki pertemuan yang benar-benar aneh dengan orang asing.

Belum pernah saya memiliki hubungan yang benar-benar online.

Belum pernah saya bertiga dengan orang asing.

Belum pernah saya bertiga dengan pasangan saya dan orang lain.

Belum pernah saya mengadakan pesta kejutan untuk saya.

Belum pernah saya mengalami pertemuan beruap di lift.

Belum pernah saya mengalami pertemuan yang beruap di sauna umum.

Belum pernah saya berselingkuh rahasia dengan orang yang sudah menikah.

Belum pernah saya memiliki pertemuan romantis di tempat kerja.

Belum pernah saya mengalami pertemuan romantis di lift kantor.

Belum pernah saya memiliki pertemuan romantis di toilet pesawat.

Belum pernah saya memiliki hubungan yang berlangsung lebih dari setahun.

Belum pernah saya memiliki hubungan yang berlangsung kurang dari sebulan.

Belum pernah saya memiliki sepotong makanan yang tersangkut di gigi saya terlalu lama.

Belum pernah saya memiliki nama hewan peliharaan untuk SO.

Belum pernah saya bercinta satu malam dengan seseorang yang saya temui secara online.

Belum pernah saya bercinta satu malam dengan orang asing saat bepergian.

Belum pernah saya memiliki one-night stand dengan saudara kandung teman.

Belum pernah saya memiliki one-night stand dengan selebriti yang mirip.

Belum pernah saya memiliki saldo rekening bank negatif.

Belum pernah saya mengalami pengalaman mendekati kematian.

Belum pernah saya mengalami kesalahpahaman besar karena etiket SMS yang buruk

Belum pernah saya berhubungan dengan seseorang yang saya temui di pernikahan.

Belum pernah saya berhubungan dengan seorang selebriti.

Belum pernah saya memiliki teman dengan manfaat.

Belum pernah saya bermimpi di mana saya muncul ke sekolah atau bekerja telanjang.

Belum pernah saya bermimpi kotor tentang orang yang sangat tidak terduga.

Belum pernah saya naksir bos saya.

Belum pernah saya naksir pasangan sahabat saya.

Belum pernah saya naksir sahabat SO.

Belum pernah saya naksir seorang guru.

Belum pernah saya naksir orang asing yang saya lihat di transportasi umum.

Belum pernah saya naksir orang tua teman.

Belum pernah saya naksir seorang teman'

Belum pernah saya naksir karakter fiksi.

Belum pernah saya mengalami patah hati.

Belum pernah saya sakit saat berkencan.

Belum pernah saya mabuk laut.

Belum pernah saya salah naik bus atau kereta api.

Belum pernah saya membuat sepatu saya tersangkut dalam sesuatu (seperti lumpur atau eskalator).

Belum pernah saya tersesat mencoba mengikuti petunjuk sederhana.

Belum pernah saya tersesat di toko dan harus meminta bantuan untuk menemukan keluarga atau teman saya.

Belum pernah saya tersesat di tempat yang saya kunjungi sepanjang waktu (seperti rumah atau tempat kerja saya).

Belum pernah saya terlibat dalam perkelahian fisik.

Belum pernah saya mendapatkan tindik yang tidak terduga.

Belum pernah saya mendapatkan tilang ngebut.

Belum pernah saya mendapatkan tarian pangkuan.

Belum pernah saya mendapatkan cupang.

Belum pernah saya mencari seseorang di Google sebelum berkencan.

Belum pernah saya mencari sendiri di Google.

Belum pernah saya pergi ke pesta yang tidak saya undang.

Belum pernah saya pergi bergores.

Belum pernah saya mencelupkan kurus ke dalam badan air alami.

Belum pernah saya pergi kurus mencelup.

Belum pernah saya pergi beberapa hari tanpa mandi.

Belum pernah saya pergi scuba diving atau snorkeling di laut.

Belum pernah saya melakukan perjalanan solo ke negara asing.

Belum pernah saya pergi kencan buta.

Belum pernah saya pergi berkemah di musim dingin.

Belum pernah saya memberi seseorang nomor telepon palsu.

Belum pernah saya membuat diri saya memotong rambut yang mengerikan.

Belum pernah saya memberikan tarian pangkuan.

Belum pernah saya menghantui seseorang.

Belum pernah saya menemukan alasan bodoh untuk mengirim pesan kepada mantan.

Saya tidak pernah lupa mengerjakan pekerjaan rumah saya.

Saya tidak pernah melupakan ulang tahun teman dekat atau anggota keluarga.

Belum pernah saya menggoda hanya untuk mendapatkan sesuatu yang saya inginkan.

Belum pernah saya kentut di depan orang penting.

Belum pernah saya berfantasi untuk kembali dengan mantan.

Belum pernah saya jatuh dari kursi saya di depan umum.

Belum pernah saya jatuh cinta.

Belum pernah saya jatuh cinta pada pandangan pertama.

Belum pernah saya tertidur saat berbicara di telepon dengan seseorang.

Belum pernah saya tertidur di depan umum.

Belum pernah saya tertidur di kelas.

Belum pernah saya tertidur di tempat yang aneh.

Belum pernah saya tertidur selama kelas atau pertemuan yang benar-benar membosankan.

Belum pernah saya tertidur selama menonton film di bioskop.

Belum pernah saya tertidur selama rapat atau kelas dan mendengkur.

Belum pernah saya tertidur di tempat kerja.

Belum pernah saya berpura-pura sakit dari pekerjaan.

Belum pernah saya berpura-pura tertarik pada percakapan.

Belum pernah saya pingsan.

Belum pernah saya bereksperimen dengan BDSM.

Belum pernah saya menikmati bau yang seharusnya saya anggap menjijikkan.

Belum pernah saya terlibat dalam bermain peran sebagai dokter dan pasien.

Belum pernah saya terlibat dalam seks telepon.

Belum pernah saya terlibat dalam adegan BDSM di klub seks.

Belum pernah saya makan krim kocok langsung dari kaleng.

Belum pernah saya makan sesuatu setelah menjatuhkannya ke tanah.

Belum pernah saya makan siang orang lain dari lemari es kantor.

Belum pernah saya makan makanan yang melanggar aturan lima detik.

Belum pernah saya makan makanan eksotis atau tidak biasa saat bepergian.

Belum pernah saya makan seluruh pizza sendirian.

Belum pernah saya makan sebungkus Oreo dalam sekali duduk.

Belum pernah saya makan sekantong keripik dalam sekali duduk.

Belum pernah saya makan sekarton es krim.

Belum pernah saya mewarnai rambut saya.

Belum pernah saya minum sebotol anggur penuh.

Belum pernah saya melakukan sesuatu hanya untuk mengesankan orang lain.

Belum pernah saya menyumbangkan organ.

Belum pernah saya makan dan berlari.

Belum pernah saya berkencan dengan seseorang yang lebih muda dari saya.

Belum pernah saya berkencan dengan seseorang yang sangat menyebalkan hanya karena mereka imut.

Belum pernah saya berkencan dengan seseorang yang lebih tua dari saya.

Belum pernah saya berkencan dengan lebih dari satu orang sekaligus.

Belum pernah saya menari di atas meja.

Belum pernah saya menari di tengah hujan.

Belum pernah saya memotong rambut saya sendiri.

Belum pernah saya merinding mantan di media sosial.

Belum pernah saya membuat akun media sosial palsu.

Belum pernah saya benar-benar melewatkan inti dari lelucon.

Belum pernah saya menyumbat toilet.

Belum pernah saya selingkuh dari seseorang.

Belum pernah saya menyontek dalam ujian.

Belum pernah saya menyontek dalam permainan papan.

Belum pernah saya mengganti ban.

Belum pernah saya memancing seseorang.

Belum pernah saya berkemah di hutan belantara tanpa akses ke fasilitas modern.

Belum pernah saya terjun bungee atau terjun payung.

Belum pernah saya membangun benteng bantal yang mengagumkan.

Belum pernah saya putus dengan seseorang melalui SMS.

Belum pernah saya melanggar hukum.

Belum pernah saya menghancurkan hati orang lain.

Belum pernah saya mengingkari janji.

Belum pernah saya patah tulang.

Belum pernah saya membual tentang sesuatu dan kemudian langsung gagal dalam hal itu.

Belum pernah saya membeli pakaian dalam.

Belum pernah saya mengoceh rahasia yang tidak seharusnya saya ceritakan.

Belum pernah saya diberitahu bahwa saya mendengkur dengan keras.

Belum pernah saya ke pantai telanjang.

Belum pernah saya ke pernikahan tujuan

Belum pernah saya ke pesta kostum dengan kostum yang rumit atau buatan sendiri.

Belum pernah saya ke pesta lajang atau pesta bujangan.

Belum pernah saya menjadi korban lelucon lucu.

Belum pernah saya dikirim ke kantor kepala sekolah.

Belum pernah saya menjadi bagian dari komite perencanaan partai yang mengejutkan.

Belum pernah saya menjadi bagian dari pemirsa televisi atau radio langsung.

Belum pernah saya tampil di TV.

Belum pernah saya tampil di TV karena alasan yang memalukan.

Belum pernah saya melakukan perjalanan spontan tanpa tujuan yang direncanakan.

Belum pernah saya naik kapal pesiar.

Belum pernah saya jatuh cinta.

Belum pernah saya jatuh cinta dengan seseorang tanpa mereka sadari.

Belum pernah saya berada dalam hubungan terbuka.

Belum pernah saya berada di balon udara.

Belum pernah saya naik helikopter.

Belum pernah saya mabuk.

Belum pernah saya dirawat di rumah sakit karena sesuatu selain melahirkan atau dilahirkan.

Belum pernah saya diberi nama hewan peliharaan oleh SO.

Belum pernah saya dipecat.

Belum pernah saya dikeluarkan.

Belum pernah saya diselingkuhi.

Belum pernah saya ketahuan berbicara pada diri sendiri di depan umum.

Belum pernah saya ketahuan berbicara dengan hewan peliharaan saya seolah-olah mereka bisa mengerti saya.

Belum pernah saya ketahuan bernyanyi atau menari ketika saya pikir saya sendirian.

Belum pernah saya ketahuan melakukan masturbasi.

Belum pernah saya ketahuan berbohong.

Belum pernah saya tertangkap basah dalam kebohongan.

Belum pernah saya disebut pemain.

Belum pernah saya terjaga selama 24 jam berturut-turut atau lebih.

Belum pernah saya ditangkap.

Belum pernah saya dituduh berbagi terlalu banyak di media sosial.

Belum pernah saya menghadiri festival musik yang berlangsung lebih dari tiga hari.

Belum pernah saya menghadiri acara olahraga atau kejuaraan besar.

Belum pernah saya mencoba proyek DIY yang tidak terlihat seperti gambar.

Belum pernah saya secara tidak sengaja memakai dua sepatu yang berbeda ke sekolah atau bekerja.

Belum pernah saya secara tidak sengaja masuk ke seseorang di kamar mandi.

Belum pernah saya secara tidak sengaja mengirim teks yang dimaksudkan untuk orang lain.

Belum pernah saya secara tidak sengaja mengirim teks yang ditujukan untuk orang lain kepada ibu atau ayah saya.

Belum pernah saya secara tidak sengaja mengatakan "I love you" kepada seseorang.

Belum pernah saya secara tidak sengaja membalas teks dengan emoji yang salah.

Belum pernah saya secara tidak sengaja memutar video atau musik dengan keras di tempat yang sepi.

Belum pernah saya secara tidak sengaja menyukai atau bereaksi terhadap postingan lama saat menguntit seseorang di media sosial.

Belum pernah saya secara tidak sengaja menyukai postingan lama seseorang dan langsung panik.